Apa yang bikin blog jadi menarik ???

Belakangan ini sering berpikir untuk mencari solusi apa yang bikin blog jadi menarik di mata calon pengunjung blog ? Penerapan pola-pola SEO nya kah ? Pemakaian Responsive Template kah ? Atau ada faktor-faktor lain yang mampu menarik minat kunjungan para visitor blog. Masalah ini menjadi penting dalam rangka meningkatkan kualitas blog di mata pengunjung yang akhirnya dapat mempengaruhi search engine untuk lebih fokus mengamati blog yang kita kelola.

Sementara aktivitas update postingan blog aku hentikan, melakukan kilas balik terhadap segala bentuk aktivitas blogging yang telah aku lakukan selama ini. Dan upaya tersebut setidaknya membuahkan hasil yang akan penulis uraikan satu per satu berikut ini  :

1. Adanya Konten atau Artikel yang Original dan Berkualitas.
Esensi dasar sebuah kualitas blog adalah ada tidaknya konten dalam artian artikel-artikel blog yang original dan berkualitas, yang pada dasarnya banyak diminati oleh pengunjung blog. Artikel-artikel hasil copy-paste (atau dapat kita kategorikan sebagai artikel sampah) tentu tidak akan banyak mendukung terhadap eksistensi sebuah blog. Kita membangun sebuah blog dengan susah payah tentu untuk suatu tujuan tertentu dan dalam hal yang umum adalah untuk menjadikan blog tersebut meraih tingkat popularitas tertentu.

Aktivitas blogging seorang blogger, siapapun dia, mau pemula atau yang sudah berpengalaman sekalipun pasti akan melakukan update artikel blog dengan konten-konten yang original dan berkualitas, karena mereka telah sepenuhnya sadar bahwa pengunjung blog akan dengan rela datang berkunjung bukan untuk menikmati sajian banner-banner iklan yang kita pasang, melainkan dalam rangka mencari sebuah informasi yang berguna dalam artikel-artikel blog yang kita miliki.

Dalam kerangka berpikir yang demikian tersebut, maka konten yang original dan berkualitas akan menjadi prioritas utama untuk menjadikan blog semakin menarik untuk dikunjungi. Apalagi dengan tersedianya konten-konten blog yang jarang dibahas oleh blogger kebanyakan, dan merupakan sebuah hal yang baru untuk diulas serta disajikan dengan baik. Konten-konten tersebut pasti akan sangat banyak menarik minat para pengunjung blog yang pada akhirnya akan mendatangkan traffik blog yang melimpah.

2. Posisi Blog pada hasil pencarian search engine (SERP).
Calon-calon pengunjung blog pasti tidak akan mau ribet dengan mencari informasi pada halaman-halaman ke 2, 3, 4 dan seterusnya, manakala ia telah menemukan informasi yang dibutuhkannya pada halaman pertama suatu daftar hasil pencarian. Untuk itu memenangkan persaingan untuk merebut tempat pada halaman pertama sebuah hasil pencarian search engine berdasarkan sebuah kata kunci tertentu menjadi faktor penentu yang kedua (menurut pribadi penulis tentunya).

Sebuah blog atau web yang telah mampu untuk menembus halaman pertama sebuah daftar hasil pencarian search engine, maka secara otomatis blog atau web tersebut berpotensi untuk mendapatkan jumlah kunjungan yang melimpah. Apalagi blog atau web tersebut dapat menjadi pimpinan pada daftar hasil pencarian search engine, potensinya akan semakin besar.

Berdasarkan pola berpikir yang demikian itu, merebut posisi pada halaman pertama sebuah daftar hasil pencarian (SERP) merupakan sebuah hal yang wajib dan harus selalu diupayakan dengan berbagai macam cara dan strategi (tidak dengan cara-cara hitam tentunya), yang mencakup pola-pola promosi blog atau web, aktif dalam berbagai macam forum sosial dan lain sebagainya. Di samping itu, pola-pola optimasi SEO OnPage menjadi sebuah pilihan penting yang wajib untuk diupayakan sebagai aktivitas blogging yang pertama kalinya.

Pola-pola SEO OffPage hendaknya tidak ditinggalkan begitu saja, karena pola-pola ini akan memperkuat posisi sebuah blog atau web di mata search engine. Backlink yang berkualitas sebagai bagian dari SEO OffPage haruslah senantiasa dicari dan diupayakan semaksimal mungkin dengan cara-cara yang alami dan se-natural mungkin untuk menghindari terjadinya praktek-praktek spam yang mudah sekali dideteksi oleh Google search engine.

3. Pola Desain Template Blog yang integratif.
Seperti kita ketahui bersama, bahwa sejak tanggal 21 April 2015 lalu telah berlaku sebuah algoritma Google yang baru yang dikenal dengan sebutan algoritma Google MobileGeddon, yang menitik beratkan pemeringkatan situs atau blog pada kemampuannya dalam menyesuaikan diri dengan berbagai macam ukuran device yang dipergunakan untuk mengaksesnya. Dengan demikian, model Responsive Template menjadi sebuah pilihan utama yang harus diterapkan pada sebuah situs atau blog, bilamana memiliki keinginan untuk dapat bertahan pada daftar hasil pencarian Google search engine.

Penerapan model Responsive Template ini seharusnya tidak berdiri sendiri, namun harus ditopang dengan upaya-upaya untuk mempercepat proses loading sebuah situs atau blog, agar menjadi lebih ringan manakala diakses lewat perangkat-perangkat mobile semacam smartphone atau iPhone. Dalam hal ini kita berkesempatan untuk menjaring visitor-visitor baru yang banyak mempergunakan perangkat-perangkat mobile termasuk smartphone di dalamnya.

HTML Optimizer dalam hal ini dapat menjadi solusi untuk mengoptimasi template blog agar mampu tampil lebih cepat dari sebelumnya. Di samping itu, saran-saran dari Google PageSpeed Insight juga wajib untuk perhatikan dengan seksama agar mencapai suatu hasil yang maksimal. Salah satu situs yang dapat pula kita pergunakan untuk menganalisa kecepatan loading situs atau blog adalah GTMetrix (yang akan penulis bahas dalam artikel tersendiri).

Demikianlah uraian penulis tentang tiga hal yang dapat membuat situs atau blog kita menjadi lebih menarik, bilamana anda memiliki solusi yang lain, silahkan menuliskannya dalam kotak komentar, dan sekaligus bisa kita diskusikan bersama.